Senin, 02 Juni 2014

ISTILAH,TANDA PENGENAL , SISTEM AMONG


ISTILAH GERAKAN PRAMUKA

Gerakan Pramuka adalah nama organisasi yang merupakan suatu wadah proses pendidikan kepramukaan yang ada di indonesia. Sebelum tahun 1961, di indonesia pernah berdiri puluhan bahkan sampai ratusan organisasi kepanduan, misalnya : Pandu Rakyat Indonesia (PRI) , Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI), Hizbul Wathon (HW), Pandu Kesultanan (PK), Wira Tamtam dsb.
Sekarang hanya ada satu organisasi kepanduan nasional, Gerakan Pendidikan Kepanduan GERAKAN PRAMUKA, di singkat Pramuka.
Di negara-negara lain, istilah pandu dan kepanduan serta organisasinya berbeda – beda, walaupun maksudnya sama, misalnya :
1.Malaysia           : Persekutuan Pengakap Malaysia
2.Singapura         : The Singapore Scout Association
3.Philipina            : Kapatirang Scouting Philifinas
4.India                 : The Bharat Scouts and Guides
5.Amerika Serikat : Boys Scouts of America (BSA)

PERTEMUAN PRAMUKA

1.SIAGA
Jenis Pertemuan : Pesta Siaga
2.PENGGALANG
Jenis Pertemuan :
-Jambore
-Lomba Tingkat
-Gladian Pemimpin Regu (Dian Pinru)
-Gladian Pemimpin Sangga
3.PENEGAK/PANDEGA
Jenis Pertemuan :
- Raimuna
- Kanira
- Muspopanitera
- Perkemahan Wirakarya (PW)

TANDA PENGENAL

Tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka dapat di bagi ke dalam beberpa kelompok, seperti terdapat di bawah ini.
1.UMUM
Contoh :
-Tutup kepala
-Tanda pelantikan
-Tanda harian
-Tanda kepramukaan sedunia
2.SATUAN
-Tanda barung
-Tanda regu
-Tanda sangga
-Tanda gudep
-Tanda Kwartir
-Tanda krida / saka
-Lencana daerah / wilayah
3.JABATAN
-Tanda pemimpin & wakil pemimpin barung
-Tanda pemimpin & wakil pemimpin regu
-Tanda pemimpin & wakil pemimpin sangga
-Tanda pembina
-Tanda pembantu pembina
-Tanda andalan
-Tanda pelatih
-Tanda pamong saka / tanda dewan kerja
4.KECAKAPAN
-Tanda Kecakapan Umum (TKU)
S : mula – bantu – tata
G : ramu – rakit – terap
T : bantara – laksana
D : pandega
Pembina : Mahir Dasar & Lanjutan
-Tanda Kecakapan Khusus (TKU)
S : 1 Tingkat (Segitiga, dengan warna bingkai hijau)
G : 3 Tingkat (warna bingkai merah)
T : 3 Tingkat (warna bingkai kuning)
Instruktur : Muda & Dewasa
Pelatih : Dasar (KPD) & Lanjutan (KPL)
PRAMUKA GARUDA
5.KEHORMATAN
-Tanda penghargaan
-Bintang Tahunan
-Bintang Wiratama
-Bintang Teladan
-Bintang Pancawarsa
-Bintang Dharma Bakti
-Bintang Melati
-Bintang Tunas Kelapa

SISTEM AMONG

Sistem Among adalah cara pelaksanaan pendidikan dalam Gerakan Pramuka. Sitem Among adalah hasil pemikiran Raden Mas Suwardi Suryaningrat atau dikenal sebagai Ki Hajar Dewantara, bapak pendidikan dan pendiri Perguruan Taman Siswa.
Ki Hajar Dewantara, menjabat Menteri Pendidikan pada Kabinet RI pertama. KI Hajar Dewantara lahir pada tanggal 2 Mei 1889 dan wafat pada tanggal 28 April 1959.
Kata Among berarti mengasuh, memelihara atau menjaga. Dan orang yang melakukannya disebut PAMONG. Sistem Among tampak jelas pada kalimat “ ING NGARSO SUNG TULODO, ING MADYA MANGUN KASRO, TUT WURI HANDAYANI “ yang artinya “ DI DEPAN MEMBANGUN / MELAKSANAKAN, DAN DI BELAKANG MEMBERI DORONGAN / BANTUAN KE ARAH MANDIRI”.
(1) Pendidikan dalam Gerakan Pramuka ditinjau dari hubungan antara pembina dengan anggota muda dan anggota dewasa muda menggunakan sistem among.
(2) Sistem Among berarti mendidik anggota Gerakan
Pramuka menjadi insan merdeka jasmani, rokhani, dan pikirannya, disertai rasa tanggungjawab dan kesadaran akan pentingnya bermitra dengan orang lain.
(3) Sistem among mewajibkan anggota dewasa Gerakan Pramuka melaksanakan prinsip-prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
a. Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
b. Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan;
c. Tut wuri handayani maksudnya dari belakang memberi dorongan dan pengaruh yang baik ke arah kemandirian.
(4) Dalam melaksanakan tugasnya anggota dewasa wajib bersikap dan berperilaku berdasarkan:
a. Cinta kasih, kejujuran, keadilan, kepatutan, kesederhanaan, kesanggupan berkorban dan rasa kesetiakawanan sosial.
b. Disiplin disertai inisiatif dan tanggungjawab terhadap diri sendiri, sesama manusia, negara dan bangsa, alam dan lingkungan hidup, serta bertanggung-jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(5) Hubungan anggota dewasa dengan anggota muda dan anggota dewasa muda merupakan hubungan khas, yaitu setiap anggota dewasa wajib memperhatikan perkembangan anggota muda dan anggota dewasa muda secara pribadi agar perhatian terhadap pembinaannya dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan kepramukaan.
(6) Anggota Dewasa berusaha secara bertahap menyerahkan pimpinan kegiatan sebanyak mungkin kepada anggota dewasa muda, sedangkan anggota dewasa secara kemitraan memberi semangat,dorongan dan pengaruh yang baik.

JAMBORE DAN RAIMUNA


Jambore 

Jambore adalah Pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahanbesar yang diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka dari tingkat yang paling ranting sampai tingkat nasional. Bahkan diduniapun diselenggarakan kegiatan serupa yang biasa disebut Jambore Dunia (World Scout Jamboree). Jambore di dunia berkembang ketika diselenggarakan pada tahun 1920 di Inggris. Mulai dari itu sampai sekarang telah terselenggara 21 kali Jambore Dunia.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Menurut Kamus Oxford Kanada, etimologi dari Jambore adalah pada abad ke-19 yang tidak diketahui asalnya. PenyairRobert W. Service menggunakan istilah ini jauh sebelum Jambore Dunia pertama terselenggara. Dalam lagu yang berjudulAthabaska Dick yang dipopulerkan oleh Rolling Stone, yang dipublikasikan pada tahun 1912. Pada saat itu, kata Jambore berarti adalah sebuah pertemuan besar yang gaduh (riuh).
Baden-Powell pernah ditanya mengapa ia memilih kata Jamboree. Dan dia jawab, Apa lagi yang akan Anda sebut?. Meskipun demikian, hal dasar yang diyakini di dalam Kepanduan bahwa kata itu diciptakan oleh Baden-Powell. Dikatakan bahwa kata itu memiliki beberapa kemungkinan asal-usul, mulai dari Hindi ke Swahili untuk dialek asli Amerika. Hal ini juga dikatakan bahwa kata Jambore berkaitan dengan kata Corroboree, istilah dari suku Aborigin Australia untuk setiap hal yang dianggap perkumpulan yang berisik yang dilakukan pada malam hari atau gangguan. Dari sumber lain dikatakan pula bahwa kata Jambore berasal dari Swahili untuk kata hellojambo, sebagai akibat dari banyak waktu yang ia habiskan disana.
Pada Jambore Dunia pertama di Olympia pada tahun 1920Baden-Powell mengatakan Orang-orang memberikan arti yang berbeda untuk kata tersebut, tapi dari tahun ini, Jambore akan dimaknai dengan spesifik. Ini akan dihubungkan dengan pertemuan pemuda terbesar yang pernah ada.
Sedangkan, Olave Baden-Powell, menciptakan istilah jamborese, yakni istilah yang merujuk dari bahasa Perancis yang digunakan para Pandu dari berbagai bahasa dan kebiasaan budaya yang berkembang ketika berbagai anggota Pandu tersebut bertemu, yang memupuk persahabatan dan pengertian antara Pandu di dunia. Kadang-kadang kata jamborettedigunakan untuk menunjukkan pertemuan yang lebih kecil, baik lokal maupun internasional.
Sedang di Indonesia sendiri, lebih sering menggunakan istilah Jambore.

Jenis Jambore

InternasionaL

Menurut panduan yang diberlakukan di dunia yang dikeluarkan oleh Organisasi Kepanduan Sedunia, Jambore tidak hanya dimaknai dengan sebuah pertemuan para pandu dari berbagai Organisasi Kepanduan Nasional negara-negara, namun berkembang menjadi banyak kegiatan, seperti :
  • Jambore Dunia Pramuka(World Scout Jamboree), sebutan untuk Pertemuan Pandu dari seluruh dunia
  • World Camp
  • World Deaf Scout Jamboree, sebutan untuk Pertemuan Pandu Tuna Rungu dan Tuna Wicara dari seluruh dunia
  • Jamboree on the Air (JOTA) Internasional, sebutan untuk Pertemuan Pandu melalui media Radio Amatir dari seluruh dunia
  • Jamboree on the Internet (JOTI) Internasional, sebutan untuk Pertemuan Pandu melalui media Internet dari seluruh dunia
  • Jamboree on the Trail (JOTT), sebutan untuk Pertemuan Pandu dari seluruh dunia untuk merayakan hari hikinginternasional
  • Jambore Asia-Pasifik, sebutan untuk Pertemuan Pandu dari Regional Asia Pasifik
  • Jambore Pandu Caribbean, sebuan untuk Pertemuan Pandu dari Kepulauan Karibia
  • Jambore Pandu Eropa Tengah, sebutan untuk Pertemuan Pandu dari Eropa Tengah
  • Jambore Pandu Eropa, sebutan untuk Pertemuan Pandu dari Regional Eropa
  • Jambore Pandu Arab, sebutan untuk Pertemuan Pandu dari Regional Arab
  • Jambore Pandu Afrika, sebutan untuk Pertemuan Pandu dari Regional Afrika
  • Jambore Pandu Amerika, sebutan untuk Pertemuan Pandu dari Regional Amerika
  • Jambore Essex Internasional, sebuah untuk Pertemuan 7000 - 9000 orang Pandu dari seluruh dunia
  • Jambore Federasi Independen Pandu Dunia, sebutan untuk pertemuan Federasi Pandu Independen dari seluruh dunia

Nasional

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa kegiatan yang bernamakan Jambore meskipun memili makna yang berbeda-beda, seperti:
  • Jambore, baik Jambore Nasional, Daerah, Cabang maupun Ranting, digunakan untuk sebutan bagi Pertemuan Pramuka Penggalang
  • Jamboree on the Air Nasional, hanya dikenal JOTA Nasional, meskipun ada pula JOTA Daerah, Cabang maupun Ranting tapi tidak diatur lebih spesifik, digunakan untuk sebutan Pertemuan Pramuka semua golongan (baik Pramuka SiagaPenggalangPenegakPandega maupun Pembina Pramuka) melalui media radio amatir
  • Jamboree on the Internet Nasional, juga hanya dikenal JOTI Nasional, digunakan untuk sebutan Pertemuan Pramukasemua golongan melalui media Internet

Daftar pelaksanaan Jambore

Internasional

TahunNama KegiatanTempat, NegaraTemaJumlah Peserta / Keterangan
1920Jambore Dunia IOlympia, Kensington, LondonInggris8.000
1924Jambore Dunia IIErmelundenDenmark4.549
1929Jambore Dunia IIIBirkenheadInggrisComing of Age30.000
1933Jambore Dunia IVGödöllőHungaria25.792
1937Jambore Dunia VVogelenzangBloemendaalBelanda28.750
1947Jambore Dunia VIMoissonPrancisJamboree of Peace24.152
1951Jambore Dunia VIIBad IschlAustriaJamboree of Simplicity12.884
1955Jambore Dunia VIIINiagara-on-the-LakeKanadaNew Horizons11.139
1957Jambore Dunia IXSutton ParkInggris50th Anniversary of Scouting30.000
1959Jambore Dunia XLos BañosLagunaFilipinaBuilding Tomorrow Today12.203
1963Jambore Dunia XIMarathonGreeceHigher and Wider14.000
1967Jambore Dunia XIIFarragut State ParkAmerika SerikatFor Friendship12.011
1971Jambore Dunia XIIIFujinomiyaJepangFor Understanding23.758
1975Jambore Dunia XIVLillehammerNorwegiaFive Fingers, One Hand17.259
1979Jambore Dunia XVNeyshâbûrIrandibatalkan
1983Jambore Dunia XVCalgaryKanadaThe Spirit Lives On14.752
1987-1988Jambore Dunia XVISydneyAustraliaBringing the World Together14.434
1991Jambore Dunia XVIIGunung SeorakKorea SelatanMany Lands, One World20.000
1995Jambore Dunia XVIIIFlevolandBelandaFuture is Now28.960
1998-1999Jambore Dunia XIXPicarquínChiliBuilding Peace Together31.000
2002-2003Jambore Dunia XXSattahipThailandShare our World, Share our Cultures24.000
2007Jambore Dunia XXIHylands Park, InggrisOne World, One Promise
Scouting Centenary
38.074
2011Jambore Dunia XXIIRinkabySwediaSimply Scouting40.061
2015Jambore Dunia XXIIIKirarahamaJepangA Spirit of Unity

Nasional

Raimuna

Raimuna adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang di Indonesia diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka. Raimuna diselenggarakan mulai dari tingkat Kwartir Ranting (kecamatan) hingga tingkat nasional.
Kata Raimuna berasal dari bahasa Ambai, Daerah Yapen TimurKabupaten Kepulauan YapenPapua. Kata Raimuna merupakan gabungan dua kata yaitu "Rai" dan "Muna". "Rai" berarti sekelompok orang yang berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan bersama. Sedangkan "Muna" adalah daya kekuatan jiwa seseorang yang berpengaruh baik dalam mencapai kesuksesan. Raimuna memiliki arti sekelompok orang yang hidup dalam suatu kekuatan dengan dijiwai oleh sesuatu daya kekuatan yang selalu memberi semangat tinggi dalam mencapai tujuan.

Tingkatan Raimuna

Raimuna di tingkat Kwartir Ranting disebut Raimuna Ranting atau biasa disingkat dengan Rairan. Raimuna Ranting diselenggarakan setiap 1 tahun sekali. Peserta dari Raimuna Ranting adalah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega perwakilan dari masing-masing gugusdepan (Ambalan Penegak atau Racana) dalam wilayah Kwartir Ranting (kecamatan) tersebut.
Raimuna di tingkat Kwartir Cabang (kabupaten atau kota) disebut Raimuna Cabang atau biasa disingkat dengan Raicab. Raimuna Cabang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali. Raimuna Cabang diikuti oleh Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega perwakilan dari masing-masing Kwartir Ranting yang terdapat dalam wilayah Kwartir Cabang (kota) tersebut.
Raimuna di tingkat Kwartir Daerah (provinsi) disebut Raimuna Daerah atau biasa disingkat dengan Raida. Raimuna Daerah diselenggarakan setiap 3 tahun sekali. Raimuna Daerah diikuti oleh Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega perwakilan dari masing-masing Kwartir Cabang yang terdapat dalam wilayah Kwartir Daerah (provinsi) tersebut.
Raimuna di tingkat Kwartir Nasional disebut Raimuna Nasional atau biasa disingkat dengan Rainas. Raimuna Nasional diadakan setiap 4 tahun sekali. Raimuna Nasional diikuti oleh Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega perwakilan dari masing-masing Kwartir Daerah (provinsi). Perwakilan masing-masing provinsi ini biasanya diambilkan dari masing-masing Kwartir Daerah (kabupaten).

Kegiatan dalam Raimuna

Raimuna adalah kegiatan pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, yang bersumber pada nilai-nilai:
  1. Filsafat Pancasila dan agama;
  2. jiwa perjuangan 1945;
  3. persahabatan dan kekeluargaan;
  4. perkembangan ekonomi, sosial, dan teknologi;
  5. seni budaya, kesehatan, kesejahteraan, dan kelestarian lingkungan hidup;
  6. keamanan dan ketertiban masyarakat;
  7. adat-istiadat dan tata susila;
  8. kepemimpinan dan kewirausahaan.
Kegiatan dalam raimuna itu perlu juga disesuaikan dengan aspirasi pemuda-pemudi Indonesia pada umumnya, minat, kebutuhan, dan kemampuan para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, serta kepentingan dan kebutuhan masyarakat setempat.
Maka, dalam raimuna supaya diadakan acara kegiatan bakti kepada masyarakat yang sifatnya tidak lebih luas daripada kegiatan Perkemahan Wirakarya. Kegiatan-kegiatan dalam raimuna dititik beratkan pada peningkatan kemantaban mental, fisik, pengetahuan, keterampilan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

Daftar pelaksanaan Raimuna Nasional

Berikut adalah daftar pelaksanaan Raimuna Nasional di Indonesia:
NoTahunTempat pelaksanaanWaktu pelaksanaan
11969CimanggisBogorJawa Barat21 - 26 Agustus 1969
21972Bedugul, Kabupaten TabananBali14 - 23 Agustus 1972
31976Karangkates, Kabupaten Malang Jawa Timur14 - 24 September 1976
41982CibuburJakarta7 - 14 Agustus 1982
51987CibuburJakarta14 - 21 Desember 1987
61992CibuburJakarta3 - 12 Juli 1992
71997CibuburJakarta1 - 10 Juli 1997
82003PrambananKabupaten SlemanYogyakarta8 - 17 Juli 2003 [1]
92008Cibubur, Jakarta27 Juni - 7 Juli 2008 [2]
102012JayapuraPapua8 Oktober - 15 Oktober 2012